About Me

Kiat Sukses Lomba Pidato

Illustrasi Lomba Pidato

Pidato merupakan hal yang sering sekali kita lihat atau saksikan, bahkan di materi sekolah pun sudah sering dibahas baik itu SD, SMP, hingga SMA. Menurut Wikipedia, Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. 

Mungkin kalian sering disuruh melakukan praktek berpidato disekolah di hadapan teman-teman kalian. Tapi sering sekali kita grogi atau nervous jadi apa yang akan kita sampaikan jadi nge-blank. Ya, kalau sudah ngeblank tamatlah sudah pidato anda. Kalau kamu nggak bisa improvisasi mending lebih baik ditutup saja pidatonya.

Nah, kali ini saya akan membahas bagaimana sih cara agar kita sukses dalam berpidato? Khususnya saat mengikuti lomba pidato. Saya disini hanya menuliskan apa yang saya alami atau pengalaman saya setelah 6 kali ditunjuk mewakili sekolah untuk mengikuti lomba pidato(meskipun jarang menang :v) Tapi setidaknya saya bisa berbagi pengalaman untuk kalian agar kalian bisa sukses berpidato.

Baca juga: Contoh Pidato Bahasa Indonesia Tentang HOAX

Apa saja kiat-kiatnya? Langsung saja simak kiatnya di bawah ini :

1. Buat Pidato yang Sesuai dengan Tema 

Nah, langkah pertama ini sangat penting. Karena dalam lomba pidato atau dalam praktek pidato, saya sangat yakin bahwa hal pertama yang dinilai adalah konten atau isi pidato kalian. Jadi jangan sampai, misalnya temanya melawan HOAX, kalian malah membahas tentang Pendidikan di dalam pidato kalian. Ya meskipun tema HOAX dan Pendidikan bisa saling berkaitan, tapi saran saya jangan sampai tema Pendidikan malah lebih dominan dari tema HOAX tadi.

2. Perhatikan Struktur Teks Pidato

Kiat kedua ini juga sangat penting, tiga struktur utama pidato pidato yang harus ada yaitu pembuka, isi, dan penutup. Pastikan ketiga elemen itu ada dan isinya sesuai. Pembuka diisi dengan salam dan sebagainya, Isi diisi dengan hal yang ingin kita sampaikan, dan Penutup berisi tentang pesan kita kepada pendengar setelah mendengarkan isi dari pidato kita.

3. Pahami Teks Pidato

Pahami isi pidato
Sumber gambar: id.wikihow.com


Setelah teks pidato selesai anda buat, selanjutnya tugas anda adalah memahami seluruh isinya. Kenapa memahami? bukan menghafalkan?  ini adalah salah satu kesalahan terbesar saat seseorang hendak berpidato. Karena mereka menghafalkan teks bukan memhami. Jika mereka menghafalkan teks pidato, saat mereka grogi atau nervous  lalu hafalan mereka buyar atau hilang mereka suda tamat alias sudah tidak bisa apa-apa lagi, berbeda jika mereka memahami teks, saat mereka lupa teks pidato yang mereka buat, mereka bisa dengan spontan menyampaikan pidato dengan bahasa yang berbeda dengan inti yang sama. Jadi tidak ada halangan untuk grogi lalu ngeblank bagi mereka yang benar-benar mehami teks pidato yang akan mereka sampaikan.

4. Jangan Grogi ! Sampaikan Saja Apa yang Ingin Kamu Sampaikan

Sumber gambar: seputarmahasiswa.com


Poin terakhir merupakan poin yang cukup krusial. karena banyak dari kita yang tidak bisa menghindari grogi atau gugup. Satu tips dari saya, saat kalian akan maju jangan pikirkan siapa orang didepan kalian. Saya pernah diberi tips dari guru saya, "Saat pidato angganp saja yang didepan kamu itu batu" yaa menurut saya sih jangan ya, karena saat kita berpidato kita harus menatap para audience atau para pendengar kita. Pesan saya cuma satu, Sampaikan saja apa yang ingin kamu sampaikan! Kamu sudah memahami teks pidato yang kalian buat lalu sampaikan saja, tidak harus sama persis yang penting intinya sama.

Nah, itu tadi artikel saya tentang Kiat Sukses Lomba Pidato yah meskipun tidak hanya lomba tapi dalam semua hal saat berpidato baik itu praktek di sekolah dan lain-lain. Semoga setelah membaca artikel ini kalian bisa berpidato dengan sukses dan lancar.

Terima kasih telah berkunjung dan membaca, mohon maaf jika ada kesalahan penulisan artikel dan kosakata. Bila ada yang kurang jelas, kritik, saran bisa ditulis di kolom komentar. Sampai jumpa di artikel saya berikutnya.

Post a Comment

0 Comments