Apa itu Proposal? Secara etimologis kata proposal berasal dari bahasa Inggris, yaitu Propose yang artinya pengajuan/ mengajukan atau permohonan. Suatu pihak memberikan proposal untuk menawarkan ide, gagasan, atau rencana kepada pihak lain agar mendapatkan dukungan. Dukungan tersebut dapat berupa ijin, persetujuan, dana, dan lain-lain. Namun, secara umum proposal adalah suatu rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.
Untuk apa Proposal dibuat? Secara umum tujuan dibuatnya proposal adalah untuk mendapatkan ijin atau persetujuan dari suatu pihak mengenai rencana atau rancangan yang akan dilakukan. Selain itu, proposal juga sering dibuat untuk permohonan dana/ sponsorship melalui kerjasama dengan pihak lain.
Macam-macam jenis propsal diantaranya :
1. Proposal Kegiatan Ini merupakan proposal untuk
melakukan suatu kegiatan. Isi proposal kegiatan adalah pengajuan rencana
kegiatan, baik yang sifatnya individu maupun kelompok, misalnya pentas seni dan
budaya.
Seringkali proposal kegiatan ini sekaligus untuk pengajuan
permohonan dana dari pihak tertentu. Dan sebagai kompensasi, penyelenggaran
kegiatan akan menawarkan sesuatu yang bermanfaat bagi donatur, misalnya space
iklan.
2. Proposal Bisnis Ini adalah proposal yang
berhubungan dengan dunia bisnis, baik perseorangan maupun kelompok. Contohnya
adalah proposal pendirian suatu usaha, proposal kerjasama antar perusahaan, dan
lain-lain.
3. Proposal Penelitian Jenis proposal ini umumnya
digunakan pada bidang akademisi. Contohnya proposal penelitian untuk membuat
skripsi, tesis, dan lainnya. Proposal ini dibuat sebagai pengajuan kegiatan
penelitian.
4.
Proposal Proyek Jenis proposal ini umumnya dipakai pada dunia bisnis dimana
isi proposal tersebut tentang rangkaian rencana kegiatan. Contohnya adalah
proposal suatu proyek pembangunan.
Sebuah proposal bisa dikatakan baik dan benar apabila memenuhi syarat struktur dari proposal itu sendiri(memiliki struktur yang lengkap). Kita ambil contoh misalnya dalam proposal kegiatan. Struktur-struktur yang harus ada didalam sebuah proposal kegiatan diantarannya sebagai berikut :
1. Latar Belakang
2. Masalah dan Tujuan
3. Ruang Lingkup Kegiatan
4. Kerangka Teoritis dan Hipotesis
5. Metode Kegiatan
6. Pelaksana Kegiatan
7. Fasilitas yang Tersedia
8.Keuntungan dan Kerugian
9. Lama Waktu dan Tempat Pelaksanaan
10. Anggaran Biaya
11. Daftar Pustaka
12. Lampiran-lampiran
Nah, apabila proposal yang anda buat(dalam hal ini proposal kegiatan) sudah memenuhi struktur-struktur diatas maka insyaAllah proposal yang anda buat sudah bisa dikatakan BAIK dan BENAR.
Masih kurang jelas? tenang saja, saya akan lampirkan contoh proposal kegiatan yang sudah jadi di bawah ini. Anda tinggal mendownloadnya di link di bawah ini.
Sekian saja artikel mengenai proposal kali ini, apabila ada kesalahan penulisan dan sebagainya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih anda sudah berkunjung di blog saya, semoga apa yang anda cari bisa ditemukan disini. Apabila ada hal yang kurang jelas/perlu ditanyakan silahkan bisa ditanyakan di kolom komentar dibawah.
1 Comments
Kak kok linknya nggak bisa di buka yahh?
ReplyDelete